Featured Post

Curhatan Pekerjaan Operator Madradah Yang Harus Dipikirkan Kesejahteraannya Oleh Pemerintah Pusat

Simpatika, emis, sibos pintar, aplikasi raport digital, gis, sim sarpras dan masi banyak lagi aplikasi-aplikasi yang harus dikerjakan ol...

Sunday, November 25, 2018

Curhatan Pekerjaan Operator Madradah Yang Harus Dipikirkan Kesejahteraannya Oleh Pemerintah Pusat


Simpatika, emis, sibos pintar, aplikasi raport digital, gis, sim sarpras dan masi banyak lagi aplikasi-aplikasi yang harus dikerjakan oleh operator madrasah.

Sebenarnya dari semua aplikasi itu tujuannya untuk apa ? Karena banyak sekali oprator bertanya-tanya dikarenakan dari sekian banyak aplikasi tersebit di atas intinya hanya satu dua yang dikerjakannya hampir sama datanya, seperti data siswa, data guru dan data sarana.

Kemenag tolong jangan banyak aplikasi karena operator bukan mesin dan juga bukan akuntan yang mencatat dan mengingat-ingat login dan passwordnya. Setiap hari operator membawa catatan-catatan hasil kerjaannya sampai dimana dan apa sajakah data yang harus di lengkapi dan di sediakan dalam mengerjakan salah satu aplikasi tersebut.

Operator adalah tulang punggung madrasah karena segala sesuatu dan hal yang berkaitan dengan kondisi madrasah, data siswa bahkan guru juga operator mengetahui bahkan hafal. Adapun banyak kepala sekolah yang tidak tahu data sekolah itu seperti apa yang di laporkan dan harus diisi, jadi tidak sedikit kepala madrasah yang di tanya tentang profil dan kondisi sekolah tidak bisa menjaeab. Guru juga yang seharusnya datanya di pegang dan di validasi sendiri tidak jarang di bebankan oleh operator madrasah.

Tunjangan oh tunjangan untuk opetator tidak ada padahal pekerjaan operator itu lebih berat dari pada pekerjaan guru. Coba saja bayangkan guru hanya bekerja sesuai jam yang ada di sekolah saja dan sisanya untuk bersama keluarga dan istirahat tetapi operator tidak ada waktu untuk berlibur dengan keluarga dan istirahat bahkan siang malam pagi petang operator bergelut dengan komputer dan mencari data-data yang harus ada untuk dimasukkan kedalam aplikasi.

Mungkinkah dengan kerjaan yang berat ini kemenag pusat hanya memberikan tunjangan untuk guru saja dan operator di abaikan. Ingat data tidak akan berjalan apabila operator juga tidak bekerja.

Friday, November 23, 2018

Contoh Kartu Kendali Akreditasi




Kartu Kendali Proses Visitasi

Format ini diisi oleh kepala sekolah/madrasah sesuai dengan pelaksanaan visitasi yang sebenarnya dilakukan oleh asesor, sebagai bahan evaluasi bagi BAN-S/M untuk penyempurnaan program akreditasi berikutnya. Setelah diisi, format ini diunggah pada aplikasi SISPENA S/M.

1.  Waktu Visitasi

a.   Selama 2 (dua) hari, tanggal : …………… 2018 sd. ………….. 2018 b Hari ke-1; jam ………. sd. …….
c Hari ke-2; jam ……. sd. …….

2.  Pelaksanaan Visitasi
a.   Temu awal (menyampaikan tujuan dan surat tugas)             Ya / Tidak        *)
b Observasi sarana prasarana dan lingkungan                         Ya / Tidak        *)
c Observasi kegiatan pembelajaran                                        Ya / Tidak        *)
d Telaah dokumen dan wawancara terkait 8 standar                Ya / Tidak        *)
e Temu akhir (menyampaikan temuan dan rekomendasi)        Ya / Tidak        *)

3.  Kinerja Asesor

a.   Fasilitas yang diminta asesor:

1)  -

2)  -

b Fasilitas yang disediakan sekolah/madrasah untuk asesor:

1)  -

2)  -

c Cara asesor berbagi tugas:

Pada hari pertama Asesor dan Asesor 2 melaksanakan temu awal dengan seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan di sekolah, dan dihadiri oleh Kasi Madrasah dan Ketua Pokjawas Kota Depok. Isi yang disampaikan oleh asesor mengenai maksud dan tujuan Asesor melaksanakan Visitasi, kemudian kedua asesor mengadakan observasi lingkungan sekolah berikut sarana/prasarana yang dimiliki sekolah. Selanjutnya Asesor 1 memeriksa bukti fisik dari Standar 1 sampai dengan standar 8, sedangkan Asesor 2 memeriksa data kelengkapan dan bukti fisik dokumen dari Standar 8 sampai dengan Standar 1. Pada saat pemeriksaan kedua Asesor sambil mengadakan wawancara dan pembuktian dokumen dan bukti fisik yang diperlukan.
Pada hari kedua Asesor 1 dan Asesor 2 melaksanakan observasi Pembelajaran masing-masing 1 (satu) orang guru di dalam kelas. Selanjutnya Asesor 1 dan 2

melanjutkan  pemeriksaan  bukti   fisik/dokumen  berikut   wawancara  dengan Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang belum selesai pada hari pertama. Pada akhir kegiatan visitasi, Asesor 1 dan 2 melaksanakan temu akhir dengan seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan di sekolah, isi yang disampaikan Asesor menyampaikan temuan dan Rekomendasi.

d Suasana Pelaksanaan Visitasi

Suasana pelaksanaan visitasi berjalan lancar, kondusif, dan penuh kekeluargaan, diselingi berbagi ilmu tentang pembelajaran. Banyak sekali ilmu yang diperoleh dari Asesor yang dapat dikembangkan lebih lanjut di sekolah.
Demikianla kart kendal in saya   buat   dengan   sebenar-benarnya  untu dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.







Kediri, …………….. 2018

Kepala Madrasah




……………………
NIP. -

Contoh Fakta Integritas UNBK




PAKTA INTEGRITAS
PETUGAS RUANG
UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL
 BERBASIS KOMPUTER (UAMBN-BK)
TAHUN PELAJARAN 2017/2018


Saya yang bertanda tangan di bawah ini:





Nama
: .............................................................


Jabatan
: Proktor/Teknisi/Pengawas *)






Bertugas di:
Provinsi                                : ………...............………....................................................................
Kabupaten/kota                    : ………...............………....................................................................
Sekolah/Madrasah               : ………...............………....................................................................
Dengan ini menyatakan:

1.    Berkomitmen untuk melaksanakan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer(UAMBN-BK) secara jujur agar hasilnya kredibel demi meningkatkan mutu pendidikan nasional.
2.    Sanggup untuk melakukan pekerjaan sebagai Proktor/Teknisi/PengawasUjian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer(UAMBN-BK)berlangsung sesuai dengan ketentuan pada POS UAMBN-BK.
3.    Sanggup untuk tidak membantu peserta ujian mengerjakan soal ujian, memberi kunci jawaban kepada peserta ujian, maupun memberi kesempatan peserta ujian untuk bekerja sama dalam mengerjakan soal ujian.
4.    Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam Pakta Integritas ini, saya bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administratif, dan dituntut sesuai dengan hukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


                                                                                                            ........................, .............................
                                                                                                                                                Petugas Ruang UAMBN-BK,






                                                                                                            ........................................................




Catatan:
- disimpan untuk arsip Madrasah